Kucing Bernama Milo

Milo Chan

Di dalam rumah ada seekor kucing jenis Persia yang bernama Milo.

Milo merupakan satu satunya kucing kesayanganku.

Milo memiliki sifat yang aktif dan cukup manja. Ia suka sekali dibelai dengan lembut sembari tidur di pangkuanku.

Salah satu kebiasaan Milo yakni selalu menyambutku ketika pulang ke rumah. Ia bahkan selalu stay di depan pintu ketika aku membuka pintu. Lalu ia pun akan segera mengikutiku menuju kamar serta meletakkan tas di meja.

Sebab setiap hari aku harus belajar, aku pun langsung berbaring di tempat tidur selepas pulang.

Milo sekali menemaniku ketika tiduran. Aku pun tak pernah lupa untuk mengelus – elus kepalanya. Kadang kali kita berdua tak sengaja tertidur sampai larut malam.

Tak hanya suka berada di dekatku, Milo juga memiliki hobi makan. Porsi makanan Milo bahkan jauh lebih besar dibandingkan dengan porsi makananku. Ia sangat gemar dengan keju cheddar. Namun Milo juga suka sekali dengan susu.

Namun aku lebih sering memberinya berupa makanan kemasan. Hal tersebut aku lakukan guna menekan biaya pengeluaran. Karena harga keju itu lebih mahal dibandingkan dengan harga makanan kucing kemasan.

Sehingga hanya sesekali aku akan memberinya makanan berupa keju. Ketika Milo memakan keju, ia akan memakannya dengan sangat lahap hingga menghabiskan hampir 500 gr keju untuk sekali makan. Sementara untuk susu, memang aku berikan dengan rutin.

Milo memiliki bulu yang cukup panjang dan lebat. Warna bulu Milo adalah putih. Tubuh Milo juga sangat gemuk dan juga berisi. Hidung Milo sangat pesek, bahkan hampir tidak terlihat serta tersamarkan dengan wajahnya yang chubby.

Milo merupakan hadiah pemberian dari nenek pada ulang tahunku yang ke 10 tahun. Pada mulanya aku memang tak menyukai hadiah tersebut, namun selepas mengenal sifat Milo aku menjadi sangat sayang kepadanya.

Karakter Milo juga tidak terlalu liar. Ia justru termasuk ke dalam jenis kucing pendiam serta tidak banyak tingkah. Itulah mengapa aku sangat menyukai Milo.